Jakarta, CNBC Indonesia, Jumlah kasus baru virus corona (COVID-19) di Korea Selatan kembali bertambah. Pada Kamis (5/3/2020) angkanya naik 145 kasus.
Data tersebut membuat total kasus di Negeri Ginseng mencapai hampir 6.000, menjadikannya negara terbesar yang melaporkan kasus di luar pusat wabah di China.
“Totalnya mencapai 5.766 kasus dan 35 kematian,” kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), mengutip Dari total ini, hampir 90% atau lebih dari 4.300 kasus, terjadi di kota selatan Daegu dan di provinsi tetangga di Gyeongsang Utara, Daegu merupakan pusat penularan wabah di Korea Selatan, yang mana sumbernya berasal dari seorang wanita lanjut usia. Wanita berusia 61 tahun yang tidak sadar terjangkit virus corona menghadiri setidaknya empat layanan keagamaan dan menularkannya pada komunitas.
Akibat tingginya kasus di negeri ini, banyak negara telah menetapkan larangan masuk bagi orang-orang yang baru mengunjungi Korea Selatan ke negaranya.”Sejauh ini 36 negara dan wilayah telah memberlakukan larangan masuk bagi orang-orang yang baru-baru ini berada di Korea Selatan,” menurut kementerian luar negeri di Seoul.
Korban Tewas Corona di AS 11 Orang, California Status Siaga
Di dalam negeri, sejumlah acara mulai dari konser K-pop hingga acara olahraga telah dibatalkan atau ditunda. Sekolah-sekolah dan taman kanak-kanak juga telah diliburkan.
Untuk menangani wabah, sebelumnya pada Rabu, pemerintah telah mengusulkan anggaran tambahan sebesar 11,7 triliun won (US$ 9,9 miliar atau RP 138 triliun). Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan sistem pencegahan penyakit menular dan mendukung usaha kecil dan menengah.Dana itu adalah bagian dari paket senilai 30 triliun won (US$ 25 miliar) untuk mengatasi dampak yang dibawa coronavirus, yang diumumkan Presiden Moon Jae-in pada Selasa lalu.
Menteri Keuangan Hong Nam-ki mengatakan, anggaran tambahan tersebut mungkin akan disalurkan termasuk ke sistem kesehatan serta perawatan anak. Namun hal ini tergantung pada persetujuan parlemen.”Seperti yang kita pahami bahwa ekonomi berada dalam keadaan darurat, kami menempatkan semua fokus kebijakan kami pada meminimalkan dampak ekonomi, terutama untuk sektor-sektor rentan, usaha kecil hingga menengah dan wiraswasta,” kata Hong, dikutip Reuters.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20200305105539-4-142642/mewabah-kasus-corona-di-korea-selatan-hampir-6000